SUPERVISI KLINIS PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS DI SD NEGERI BAYEMAN II KECAMATAN TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO
Kata Kunci:
Supervisi Klinis, Pembelajaran Berbasis HOTSAbstrak
Pemahaman guru terhadap konsep pembelajaran dan penilaian Higher Order
Thinking Skills (HOTS) sangat diperlukan untuk mendukung implementasi pembelajaran
abad 21. HOTS atau Higher Order Thinking Skills diartikan sebagai kemampuan seseorang
untuk berpikir tingkat tinggi. Indikator dalam soal HOTS meliputi tiga indikator yaitu
menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mengkreasi (C6). Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan langkah dan menganalisis hasil supervisi klinis peningkatkan
kompetensi guru dalam penyusunan evaluasi pembelajaran berbasis HOTS di SDN
Bayeman II Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Kehadiran peneliti di lapangan
dalam penyusunan evaluasi pembelajaran berbasis HOTS sangat penting karena peneliti
sendiri merupakan instrumen utama penelitian. Model rancangan PTS terletak pada alur
pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Alur penelitian tindakan dalam PTS diadaptasi dari
Kemmis dan McTaggart ( 1988) , dengan dalam satu siklus terdiri dari empat langkah,
yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis data,
maka dapat disimpulkan bahwa supervisi klinis dapat meningkatkan keterampilan guru
dalam menyusun penilaian pembelajaran berbasis HOTS di SDN Bayeman 2 Kecamatan
Tongas kabupaten Probolinggo. Hal ini dengan dibuktikan terjadinya peningkatan skor
hasil penelitian siklus dan siklus 2, yakni dari 67 menjadi 86. Peneliti juga memberikan
rekomendasi kepada peneliti lain untuk mengembangkan soal HOTS yang lebih kontekstual
yang mendukung standar proses pembelajaran.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Pendidikan Taman Widya Humaniora
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.