SUPERVISI KLINIS PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS STUDENT WEL-BIENG MAPEL SENI BUDAYA DI SMPN 1 TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO
Kata Kunci:
Supervisi Klinis, PBL, Well-BeingAbstrak
Guru yang profesional akan menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, dan bermakna.Mata Pelajaran Seni Budaya bertujuan untuk menumbuhkembangkan kepekaan rasa estetik dan artistik, sikap kritis, apresiatif, dan kreatif pada diri setiap peserta pendidik secara menyeluruh. Kenyataan dalam pembelajaran yang terjadi selama ini adalah pembelajaran masih banyak bertumpu pada guru dengan metode ceramah sehingga proses eklsplorasi berfikir anak tidak berjalan. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan pelaksanaan dan menganalisis hasil supervisi klinis peningkatan ketrampilan guru dalam PBL berbasis student well-bieng seni budaya di SMPN 1 Tongas kabupaten Probolinggo Student Well-being merupakan keadaan emosional berkelanjutan yang menunjukkan karakteristik yaitu adanya positivity (mood suasana hati) dan perilaku yang positif, hubungan positif dengan teman sebaya dan guru), resiliensi, diri dan sikap yang optimis, dan kepuasan pada pengalaman belajar di sekolah. Penelitian yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) adalah jenis penelitian yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah. Hasil PTS membuktikan bahwa supervisi klinis dapat meningkatkan ketrampilan guru dalam PBL berbasis student well-bieng seni budaya di SMPN 1 Tongas kabupaten Probolinggo. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan skor dari siklus 1 ke siklus 2 dari 67.40 menjadi 84,30. Peneliti memberikan rekomendasi kepada peneliti lain untuk mengembangkan media pembelajaran Seni Budaya yang lebih kontekstual yang dipadukan dengan metode-metode pembelajaran lain yang mendukung standar proses pembelajaran.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Pendidikan Taman Widya Humaniora
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.