PENGEMBANGAN SUPERVISI AKADEMIK BLENDED LEARNING PENINGKATAN LITERASI DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 3 PORONG SIDOARJO

Penulis

  • Moch. Anas SMA Kumala Bhayangkari Porong Sidoarjo

Kata Kunci:

Supervisi Akademik, Literasi, Blended Learning

Abstrak

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Pandemi Coronavirus disease (Covid-19) yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia mengakibatkan seluruh aspek kehidupan sangat terganggu, termasuk diantaranya sektor pendidikan. Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial. Blended learning memberikan kesempatan yang terbaik untuk belajar dari kelas transisi ke elearning. Blended learning melibatkan tatap muka)dan belajar online. Metode ini sangat efektif untuk menambah efisiensi untuk kelas instruksi dan memungkinkan peningkatan diskusi atau meninjau informasi di luar ruang kelas. Penelitian yang kami lakukan ini adalah  penelitian Pengembangan Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini secara urut adalah: 1). Menganalisis kebutuhan pengembangan kewirausahaan sekolah. 2). Mengembangkan produk awal. 3). Melakukan validasi ahli , 4). Melakukan revisi produk awal. 5). Melaksanakan uji coba lapangan, 6). Melakukan revisi produk final. Dan 7). Penyebaran produk final. Berdasarkan analisis dari hasil ujicoba perorangan , kelompok kecil, kelompok besar dan ujicoba, diperoleh rata-rata skor dari penilaian responden sebesar 3,284 atau 81,86 %.  Hal ini berarti kualitas produk pengembangan ini  termasuk katagori baik. Produk pengembangan model supervisi akademik penerapan blended learning untuk peningkatan literasi di SMA Kemala bhayangkari 3 Porong bisa dianggap efektif untuk diimplementasikan dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran pada kondisi pandemi. Sudah saatnya dikembangkan model yang lain dalam upaya membudayakan literasi.

Unduhan

Diterbitkan

2022-05-15