PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERBANDINGAN SENILAI MELALUI PERMAINAN MENCAMPUR WARNA DI KELAS 6 SDN PENDEM 02 BATU

Penulis

  • Neny Izatullaili rahmawati SD Negeri Pendem 02 Kota Batu

Kata Kunci:

PMR, Perbandingan Senilai, Permainan Mencampur Warna

Abstrak

Dalam semua jenjang pendidikan, matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang selalu ditemukan, mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Siswa kelas 6 sekolah dasar di SDN Pendem 02 dirasa masih belum mampu untuk memahami konsep perbandingan senilai dalam matematika dengan baik. Sedangkan, konsep perbandingan senilai menjadi salah satu materi matematika yang disajikan dalam pembelajarannya. Kesulitan siswa dalam memahami konsep perbandingan senilai tersebut dapat terjadi dikarenakan model pengajaran yang belum mengakomodasi pemahaman siswa dengan baik. Materi matematika masih disajikan dengan ide abstrak dalam bentuk rumus yang mana bertentangan dengan tahap berpikir konkret. Pembelajaran Matematika Realistis dirasa menjadi model pembelajaran yang cocok digunakan untuk membantu pemahaman siswa kelas 6 sekolah dasar SDN Pendem 2 mengenai konsep perbandingan dalam matematika Tujuan PTK ini adalah Mendeskripsikan langkah dan aktivitas siswa dalam PMR pembelajaran perbandingan senilai melalui permainan mencampur warna untuk meningkatkan kemampuan berhitung perbandingan senilai pada siswa kelas 6 SDN Pendem 2. Batu, serta menganalisis hasilnya. PTK ini membuktikan bahwa PMR tentang  pembelajaran perbandingan senilai melalui permainan mencampur warna meningkatkan meningkatkan kemampuan berhitung perbandingan senilai pada siswa kelas 6 SDN Pendem 2. Batu, Siswa aktif dalam  kegiatan PMR tentang  pembelajaran perbandingan senilai melalui permainan mencampur warna meningkatkan meningkatkan kemampuan berhitung perbandingan senilai. Hal ini dibuktikan dari hasil nilai pre-test yang diambil sebelum dilakukannya siklus I guna mengetahui kemampuan dasar siswa terkait perbandingan senilai dan hasil post-test yang dilakukan setelah siklus I dan II. Rata-rata peningkatan nilai siswa dari pre-test dan post-test tersebut sebanyak 48.97% dengan jumlah siswa yang memiliki nilai diatas KKM (60) yaitu sebanyak 29 siswa dari 29 siswa.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-30