PENERAPAN METODE COACHING MODEL TIRTA UNTUK MENINGKATKAN KOPETENSI KEPALA SEKOLAH PADA RAYON KEPENGAWASAN KOTA BATU
Kata Kunci:
Metode Coaching, Model Tirta, Kopetensi Kepala SekolahAbstrak
Kepala Sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan untuk memimpin dengan kompetensi yang harus dimiliki yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan pada dimensi-dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial. Kepemimpinan Kepala Sekolah merupakan upaya memengaruhi atau menggerakkan staf, guru, siswa, orangtua siswa, komunitas dan stakeholders sekolah menuju pencapaian tujuan atau visi sekolah Coaching adalah suatu proses yang dilakukan oleh coach untuk membantu individu atau kelompok dalam mencapai tujuan yang diinginkan.Coaching dapat dilakukan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Langkah melakukan Coaching model TIRTA adalah menyampaikan tujuan, memberikan pertanyaan dan umpan balik yang mengarah kepada identifikasi potensi coachee, memberikan pertanyaan dan umpan balik mengenai rencana aksi coachee dalam menyelesaikan permasalahan, memberikan pertanyaan dan umpan balik mengenai komitmen coachee dalam menjalankan rencana aksinya/tanggung jawab. Kepala Sekolah aktuf dalam pelaksanaan penerapan metode Coaching model TIRTA untuk meningkatkan kopetensi kepala sekolah pada rayon kepengawasan Kota Batu melalui berperan serta dalam : merencabakan Coaching, melaksanakan Coaching, melaksanakan Coaching model TIRTA, dan refleksi Coaching model TIRTA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Penerapan Metode Coaching Model Tirta Untuk Meningkatkan Kopetensi Kepala Sekolah Pada Rayon kepengawasan Kota Batu Berdasarkan hasil analisis data pelaksanaan penerapan metode Coaching model TIRTA dapat meningkatkan kopetensi kepala sekolah pada rayon kepengawasan Kota Batu Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa . pelaksanaan penerapan metode Coaching model TIRTA dapat meningkatkan kopetensi kepala sekolah dengan skor keberhasilan 84,40.dengan rincian skor perencanaan Coaching 82,40, skor 84,20. Pelaksanaan Coaching model TIRTA 85,00, dan refleksi Coaching model TIRTA 85,60.NPerlu adanya penelitian lain terutama penelitian pengembangan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pelaksanaan Coaching dalam Upaya peningkatan kompetensi Kepala Sekolah.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pendidikan Taman Widya Humaniora

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
